1. Konstruksi Gedung
Para pembaca sepertinya sudah tidak asing lagi pada konstruksi jenis
ini, ya benar di hampir setiap kota terdapat banyak contoh untuk proyek
konstruksi gedung yang mana fungsinya digunakan sebagai fasilitas umum,
misalnya bangunan institusional, pendidikan, industri ringan (seperti
gudang), bangunan komersial, sosial, dan tempat rekreasi. Jenis bangunan
pada konstruksi gedung ini contohnya yaitu gedung perkantoran, pusat
perbelanjaan, apartemen, hotel, rumah susun, dan sekolah. Konstruksi
pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur
sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada
aspek-aspek arsitektural.
Klasifikasi Jenis-Jenis Konstruksi
2. Konstruksi Teknik
Konstruksi Teknik yaitu suatu konstruksi yang melibatkan struktur
yang direncakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan
infrastruktur. Jenis Konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian,
yaitu kontruksi jalan dan konstruksi berat.
2.1. Konstruksi Jalan
Konstruksi jalan ini yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian,
pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur
drainase. konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen
pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi
aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Sebagai contohnya
di Indonesia proyek jalan mayoritas dimiliki dan di bangun oleh
pemerintah dan Departemen Pekerjaan Umum selaku Owner pada proyek tsb.
Berbeda dengan proyek gedung dimana terdapat banyak pihak swasta sebagai
owner.
2.2 Konstruksi Berat
yang termasuk dalam konstruksi jenis ini yaitu proyek-proyek
utilitas suatu negara seperti, bendungan, pemipaan, transportasi selain
jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstrusi ni
biasanya dibiayai oleh pemerintah atau kerja sama pemerintah-swasta.
3. Konstruksi Industri
Konstruksi Jeni ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik
tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi. Dalam beberapa
kasus, kontraktor dan arsitek menjadi berada pada satu perusahaan untuk
mendesain dan melaksanakan pembangunan pabrik bagi pemilik/klien.
Demikian materi pembahasan tentang Klasifikasi Jenis-Jenis
Konstruksi, selanjutnya materi yang dibahas yaitu pembagian segmen dalam
industri kontruksi. terima kasih atas kunjungannya.
sumber : http://manproyek.blogspot.co.id